PASOKAN AIR UNTUK BABI

Kita sedang berada di tahun ketika babi dapat terkena dampak yang signifikan karena cuaca yang panas.Dampak ini akan lebih parah lagi jika air menjadi terbatas.
Artikel ini memiliki informasi yang berguna dan merupakan daftar periksa 'yang harus dilakukan' untuk memastikan kuantitas dan kualitas air yang tersedia untuk babi Anda memadai.

Jangan abaikan air

Pasokan air yang buruk dapat menyebabkan:
• Laju pertumbuhan babi lebih lambat,
• Lebih banyak infeksi saluran kemih pada babi betina,
• Asupan pakan yang lebih rendah pada induk babi menyusui, menyebabkan penurunan kondisi tubuh.

Jika babi kekurangan air sama sekali
(misalnya jika pasokan air dimatikan secara tidak sengaja), mereka akan mati dalam beberapa hari.
Tanda-tanda pertama kekurangan air (disebut 'keracunan garam') adalah rasa haus dan konstipasi, diikuti dengan kejang-kejang.
Hewan yang terkena mungkin berkeliaran tanpa tujuan dan tampak buta dan tuli.Sebagian besar mati dalam beberapa hari.Di sisi lain, pemborosan air yang tidak perlu akan menyebabkan peningkatan biaya produksi yang signifikan.

Penggunaan air secara keseluruhan untuk kandang babi

Penelitian telah mengidentifikasi jumlah air yang dibutuhkan untuk setiap kelas babi (lihat tabel di bawah).

Angka-angka ini berguna untuk menghitung jumlah obat yang ditambahkan ke air jika menggunakan obat air atau saat mengukur bak air.
Dengan menggunakan angka-angka ini, Anda juga dapat memperkirakan kemungkinan kebutuhan minimum air di kandang babi yang sedang berkembang hingga selesai (lihat tabel berikut).

Penting
Induk laktasi biasanya membutuhkan 17 liter air per hari, dan hingga 25 liter.
Dengan laju aliran 1,0 liter per menit, dan memungkinkan tumpahan, induk babi akan membutuhkan sekitar 25 menit untuk mengkonsumsi 17 liter.

Induk laktasi hanya siap untuk menghabiskan waktu minum yang terbatas, sehingga laju aliran yang rendah akan mengakibatkan mereka mengonsumsi lebih sedikit air daripada yang mereka butuhkan dan selanjutnya mengurangi asupan pakan.

Pengiriman air

Air dapat diberikan kepada babi melalui puting susu, mangkuk atau bak air.
Hal yang hebat dengan mangkuk atau bak adalah bahwa Anda benar-benar dapat melihat bahwa air tersedia;dengan peminum puting Anda harus memanjat pagar dan benar-benar memeriksa .... jangan mengandalkan tetesan dari puting untuk memberi tahu Anda bahwa itu berfungsi!
Kebanyakan babi konvensional memiliki tempat minum puting daripada mangkuk atau bak, biasanya karena mangkuk atau bak cenderung kotor yang berarti lebih banyak pembersihan dan air yang kurang enak untuk babi sampai selesai.Pengecualian untuk ini adalah pasokan air untuk induk babi di luar ruangan cenderung berada di palung.Ukuran bak tidak penting tetapi sebagai panduan, dimensi 1800mm x 600mm x 200mm menyediakan penyimpanan air yang memadai sambil tetap cukup portabel saat perlu dipindahkan.
Babi hanya cenderung menghabiskan waktu yang singkat dalam sehari untuk minum, sehingga cara penyajian air sangat penting.Jika mereka tidak minum cukup air, mereka tidak akan makan cukup, yang berdampak pada kesejahteraan dan produktivitas babi.

Babi yang lebih muda seperti yang disapih cenderung sedikit pemalu dalam hal peminum, terutama saat pertama kali disapih.Jika mereka menerima ledakan dari peminum puting saat pertama kali mencoba menempel, itu akan membuat mereka berhenti minum.Babi yang lebih tua cenderung lebih bersemangat, sehingga tingkat yang lebih cepat berarti semua babi akan memiliki akses yang baik ke peminum.Tingkat yang lebih lambat akan menghasilkan perilaku agresif dan babi yang patuh akan kehilangan karena pengganggu akan cenderung "memakan" peminum.

Suatu hal yang cukup kritis dengan pindahnya industri ke kandang kelompok induk babi yang sedang hamil.
Induk laktasi cenderung lebih menyukai laju aliran yang baik karena mereka hanya siap untuk menghabiskan waktu minum yang terbatas, sehingga laju aliran yang rendah akan mengakibatkan mereka mengonsumsi lebih sedikit air daripada yang mereka butuhkan, yang pada gilirannya mempengaruhi produksi susu dan bobot penyapihan.

Satu puting susu per 10 babi lebih disukai untuk babi yang disapih, sedangkan satu puting susu per 12-15 babi cenderung menjadi norma untuk babi yang sedang tumbuh.

Laju aliran yang direkomendasikan untuk peminum puting susu

Pastikan puting peminum memiliki aliran yang cukup tanpa menjadi boros.
• Ukur dan catat laju aliran semua peminum setidaknya sekali per tahun.
• Periksa aliran air dari semua peminum di antara kumpulan babi.
• Periksa aliran air, (terutama selama musim panas ketika air sangat dibutuhkan) dan peminum di ujung saluran air

Bagaimana cara memeriksa laju aliran?

Anda akan perlu:
• Wadah air bertanda atau wadah 500 ml
• Timer (jam tangan)
• Rekam (untuk referensi di masa mendatang)
Isi wadah 500 ml dari peminum dan catat waktu yang dibutuhkan untuk mengisi wadah tersebut.
Laju aliran (ml/mnt) = 500 x 60 Waktu (dtk)